Menyambut si kecil ke dunia memang luar biasa menyenangkan. Tapi bersamaan dengan itu, muncul juga tanggung jawab baru, termasuk mempelajari cara mencuci pakaian bayi. Kulit bayi, khususnya yang newborn, 30% lebih tipis daripada kulit orang dewasa, jadi lebih rentan terkena yang namanya iritasi.
Dan siapa sangka ternyata bayi yang mungil bisa menghasilkan cucian sebanyak itu, lho. Mulai dari gumoh, keringat, pipis bocor di tengah malam, sudah cukup bikin kewalahan. Nah, biar si kecil nggak dikit-dikit rewel gara-gara pakaian yang kurang higienis, yuk pelajari bareng-bareng cara mencuci baju bayi yang benar!
Kenapa Pakaian Bayi Perlu Perawatan Khusus?
Bayi itu belum punya daya tahan kulit seperti kita orang dewasa. Si kecil bisa mengalami ruam, kemerahan, atau alergi hanya karena residu deterjen biasa. Nah, inilah alasan utama kenapa kamu harus tahu cara mencuci pakaian bayi yang aman.
Selain itu, pakaian bayi sering kali berbahan halus seperti katun atau muslin yang cenderung bersifat lembut dan ringan. Kalau dicuci sembarangan, bisa cepat rusak, berbulu, bahkan menyusut. Jadi, perawatan khusus ini bukan cuma untuk kulit si kecil saja, tapi juga untuk menjaga keawetan bajunya.
Begini Cara Mencuci Pakaian Bayi yang Aman
Berikut ini beberapa langkah yang harus kamu ingat saat mencuci pakaian si kecil:
1. Baju Baru Harus Dicuci Dulu
Baju bayi yang masih baru memang terlihat bersih dan menggemaskan, tapi jangan langsung dipakaikan ya, kamu tetap harus mencucinya dulu. Kenapa? Karena meskipun belum pernah terpakai, pakaian bayi bisa saja mengandung sisa bahan kimia dari proses produksi, debu, atau bahkan bakteri dari tempat penyimpanan.
2. Gunakan Deterjen Khusus Baju Bayi
Masih menggunakan deterjen biasa sebagai cara mencuci pakaian bayi? Sebaiknya buruan ganti, deh. Deterjen biasa memang ampuh buat mengusir noda, tapi biasanya mengandung pewangi, pewarna, atau enzim yang terlalu keras buat kulit bayi. Ini yang bisa jadi penyebab ruam, iritasi, atau alergi ringan di kulit, yang pada gilirannya bikin si kecil rewel.
Lebih baik, pilih deterjen khusus pakaian bayi, biasanya berlabel hipoalergenik atau “baby-safe”. Deterjen seperti ini umumnya dibuat dari bahan alami dan bebas dari zat kimia berbahaya seperti paraben atau SLS, namun tetap efektif untuk membersihkan noda muntahan, ASI, dan pipis.
Waktu belanja bulan, coba kamu cari deterjen yang:
- Bebas pewarna dan parfum
- Sudah diuji oleh dermatologist
- Tidak mengandung fosfat
- Dan kalau bisa, pilih yang berbahan plant-based yang lebih ramah lingkungan dan kini makin banyak diminati.
3. Bersihkan Noda Membandel Terlebih Dahulu
Cara mencuci pakaian bayi selanjutnya yang nggak kalah penting adalah menghilangkan noda dahulu sebelum masuk ke mesin. Tenang, noda itu cenderung lebih gampang hilang kalau kamu bersihkan saat itu juga.
Tapi, kalau nodanya sudah terlanjur menempel, jangan khawatir. Kamu bisa pakai deterjen khusus bayi atau penghilang noda yang lembut dan bebas pewangi, juga memakai sikat berbulu lembut atau sikat gigi yang bersih untuk menggosok noda.
Untuk noda yang lebih berat kayak bekas popok atau makanan padat, boleh direndam sebentar di wastafel atau baskom kecil, asal pakai air biasa dan tidak terlalu lama.
4. Hindari Pemutih atau Pelembut Pakaian Biasa
Kalau bicara soal cara mencuci pakaian bayi agar tetap aman dan lembut, sebaiknya jauhi penggunaan pelembut dan pemutih biasa. Mungkin kamu terbiasa memakai dua bahan ini untuk mencuci baju sehari-hari. Tapi untuk pakaian bayi, sebaiknya stop dulu kebiasaan itu.
Pelembut kain memang bisa bikin baju jadi wangi dan lembut, tapi banyak produk di pasaran yang mengandung pewangi kimia atau bahan sintetis yang cukup keras. Kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan mudah bereaksi terhadap bahan-bahan seperti itu, malah bisa menyebabkan iritasi, ruam, atau alergi ringan.
Begitu juga dengan pemutih. Meskipun bisa membantu menghilangkan noda, kandungan bahan kimianya terlalu kuat untuk serat kain pakaian bayi. Apalagi kalau sampai nggak dibilas bersih, sisa-sisa bahan itu bisa menempel dan mengiritasi kulit si kecil.
Karena itu, pilihan yang lebih aman untuk cara mencuci pakaian bayi adalah dengan menggunakan deterjen khusus bayi yang formulanya lembut dan tidak mengandung pewangi. Kalau memang harus membersihkan noda membandel, coba larutkan cuka atau baking soda secukupnya ke dalam air.
Baca juga: Laundry Kilat untuk Apartemen di Bandung Timur
5. Cuci Menggunakan Air Biasa atau Hangat
Cara mencuci pakaian bayi selanjutnya yang higienis adalah soal penggunaan air. Air panas sering dianggap lebih ampuh untuk membunuh bakteri, tapi untuk mencuci pakaian bayi, kamu nggak harus selalu pakai suhu tinggi. Justru, serat kain halus pada pakaian bayi bisa cepat rusak kalau terlalu sering dicuci pakai air panas.
Sebagai gantinya, cukup gunakan air biasa (suhu ruangan) atau air hangat sekitar 30 – 40°C. Suhu ini sudah cukup efektif untuk menghilangkan kotoran dan bakteri tanpa membuat pakaian jadi kasar atau menyusut. Kecuali untuk kasus tertentu seperti popok kain atau pakaian yang sangat kotor, kamu baru bisa mempertimbangkan suhu hingga 60°C.
6. Cuci Manual atau Pakai Mesin Cuci?
Kalau kamu masih bingung apakah cara mencuci pakaian bayi sebaiknya pakai tangan atau mesin cuci, jawabannya tergantung kebutuhan dan kondisi. Mencuci manual memang memberi kamu kontrol penuh, tapi di sisi lain, mesin cuci juga bisa jadi solusi praktis, terutama kalau cucian lagi numpuk atau kamu lagi sibuk.
Nah, kalau kamu memang ingin mencuci baju bayi pakai mesin, sebaiknya gunakan siklus pencucian delicate atau handwash saja, ya. Jangan lupa, masukkan item kecil seperti sarung tangan dan kaus kaki ke dalam tas laundry jaring biar nggak nyelip atau hilang.
7. Bilas 2 – 3 Kali Sebelum Menjemur
Penting banget untuk memastikan semua sabun dan residu deterjen hilang dari pakaian. Maka dari itu, proses pembilasan pakaian bayi sebaiknya kamu lakukan 2 – 3 kali. Kenapa begitu? Karena sisa sabun bisa menempel dan bikin kulit si kecil gatal.
Bagian ini sering di-skip karena dianggap buang air. Tapi percaya deh, ini bagian dari cara mencuci pakaian bayi yang sama sekali nggak boleh kamu sepelekan.
8. Jemur di Bawah Sinar Matahari vs Mesin Pengering
Setelah proses pencucian dan pembilasan, kamu bisa memilih dua cara untuk mengeringkan baju bayi, yaitu pakai mesin pengering atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Kalau mau cepat atau cuacanya lagi mendung, kamu bisa pakai mesin pengering, tapi gunakan pengaturan suhu rendah, ya. Tujuannya biar kain nggak menyusut karena panas berlebih.
Tapi, kalau kamu mau lebih hemat listrik, menjemur di bawah sinar matahari malah lebih bagus. Selain membantu pakaian kering secara merata, sinar matahari juga bisa membantu membunuh bakteri secara alami. Pastikan kamu menggantungnya di tempat bersih dan cukup terkena angin biar nggak pengap.
Pastikan juga kamu cek label perawatan pada pakaian si kecil. soalnya, beberapa bahan tertentu mungkin lebih aman dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, tanpa paparan sinar matahari langsung.
Baca juga: Tips Cuci Stroller Bayi yang Pas, Warga Bandung Simak Yuk!
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah tahu kan, betapa pentingnya mengikuti cara mencuci pakaian bayi yang aman dan lembut? Mulai dari memilih deterjen, teknik mencuci, sampai cara menjemur. Memang sih, kelihatannya ribet. Tapi percaya deh, usaha kecil ini bisa bikin si kecil jauh lebih nyaman.
Kalau jadwal kamu lagi padat merayap atau ragu cuci sendiri, tenang aja karena Harina Laundry siap bantu kamu! Kami adalah jasa cuci profesional dan sudah menjadi andalan warga Ujung Berung (Kota Bandung) dan sekitarnya untuk urusan laundry.
Selain terpercaya, kami juga punya layanan khusus untuk pakaian bayi dengan proses higienis dan steril karena kami pakai satu mesin cuci untuk satu customer per sekali cuci, lho. Nggak cuma cuci baju bayi, tapi cuci sepatu, gorden, mukena, sampai stroller pun bisa kami tangani! Untuk lebih lengkapnya, yuk cek halaman Layanan kami!
Soal harga? Tenang, kamu bisa dapat potongan harga 5% setiap menggunakan jasa laundry di Harina Laundry dengan menjadi member. Otomatis deh, kamu dapat harga yang lebih murah.
Wah, udah layanannya berkualitas, lengkap, murah pula. Jadi, kamu bisa fokus mengasuh si kecil dan biar kami yang urus cucianmu.
